Kisah Inspiratif
Kekuatan Doa Salam Maria
Seorang bandit yang sudah terlibat dalam berbagai pembunuhan, sedang menunggu hukuman mati di kursi listrik. Seorang imam yang diberi tugas untuk mendampinginya berusaha keras agar ia mau menerima sakramen, namun tidak berhasil. Orang yang sedang menanti ajal itu setiap kali hanya berkata, "Pergilah. Tinggalkan aku seorang diri." Dengan tenang imam itu kemudian berdoa "Salam Maria."
Selesai berdoa, berkatalah ia kepada orang itu, "Baiklah aku akan pergi seperti yang kauminta, tapi aku ingin meminta sesuatu darimu."
Setengah jengkel orang itu bertanya, "Mau minta apa?"
"Bukan apa-apa. Aku hanya ingin kita berdoa Salam Maria bersama-sama."
Mereka mulai berdoa bersama. Aneh, baru saja ia mengucapkan kata pertama, rahmat Allah menerangi hatinya yang beku. Sambil menangis ia mohon sakramen pengampunan. Bandit itu akhirnya meninggal dalam kedamaian Tuhan dengan rosario di tangan dan nama Maria di bibirnya.
Seorang bandit yang sudah terlibat dalam berbagai pembunuhan, sedang menunggu hukuman mati di kursi listrik. Seorang imam yang diberi tugas untuk mendampinginya berusaha keras agar ia mau menerima sakramen, namun tidak berhasil. Orang yang sedang menanti ajal itu setiap kali hanya berkata, "Pergilah. Tinggalkan aku seorang diri." Dengan tenang imam itu kemudian berdoa "Salam Maria."
Selesai berdoa, berkatalah ia kepada orang itu, "Baiklah aku akan pergi seperti yang kauminta, tapi aku ingin meminta sesuatu darimu."
Setengah jengkel orang itu bertanya, "Mau minta apa?"
"Bukan apa-apa. Aku hanya ingin kita berdoa Salam Maria bersama-sama."
Mereka mulai berdoa bersama. Aneh, baru saja ia mengucapkan kata pertama, rahmat Allah menerangi hatinya yang beku. Sambil menangis ia mohon sakramen pengampunan. Bandit itu akhirnya meninggal dalam kedamaian Tuhan dengan rosario di tangan dan nama Maria di bibirnya.