Apakah Orang yang Tidak Mengikuti Yesus Bisa Masuk Surga?

Dalam versi lain pertanyaan ini berbunyi: apakah orang-orang non-kristen dapat masuk surga? Pertanyaan ini sangat biasa terlontar di lingkungan jemaat kristiani. Juga sangat sering menggema di lingkungan penganut agama lain. Apakah keselamatan (dalam istilah awamnya: surga) hanya milik agamaku, dan semua orang di luar sana pasti masuk neraka?

Terus terang pertanyaan ini agak sensitif dan bisa mengundang debat yang memanaskan emosi. Sebagai orang yang dewasa dan bisa berfikir jernih, kita tidak perlu masuk dalam adu argumentasi yang tidak akan sampai titik temu. Mengapa? Karena masing-masing agama pasti akan menggunakan sudut pandang dan dasar dari ajaran agamanya sendiri (yang tidak akan disetujui oleh panganut agama lainnya) untuk dasar argumentasi.

Sebelum membahas pandangan Gereja Katolik, saya akan mengajak teman-teman untuk mengikuti penalaran yang sangat biasa tetapi sangat jelas kebenarannya. Begini,
  1. Kita semua beriman (tahu, percaya dan meyakini) akan Allah yang penuh kasih. Dialah yang menciptakan alam semesta dan manusia.
  2. Dalam kasihNya, dia pasti menghendaki semua manusia (seorang demi seorang, semua pribadi kongkrit manusia, saya dan kamu) untuk hidup berbahagia di dunia fana dan selama-lamanya, asal hidup sesuai dengan kehendakNya.
  3. Pluralitas adalah suatu fakta. Nyatanya masing-masing pribadi adalah unik. Lahir di tempat tertentu. Dari orang tua tertentu, dengan latar belakang budaya tertentu.
  4. Kalau kita percaya, Allah adalah sang pencipta, kita juga harus percaya bahwa pluralitas adalah bagian dari kehendakNya sendiri. Bukankah tidak ada seorang pun yang bisa menentukan sendiri mau lahir jadi orang apa, kapan dan dimana? Nyatanya, saya diciptakan Allah sebagai manusia jawa dari orang tua petani sederhana sekian abad setelah sang mahapatih Gajah mada.
  5. Bukan salah sendiri kalau seorang bernama "Bulu Melayang" yang lahir di tengah rimba Amazone dari kedua orang tua suku Indian yang sama sekali belum pernah bergaul dengan orang asing, --- tidak mengenal Yesus, apalagi tahu ajaran-ajaranNya.
  6. Apakah orang-orang seperti itu (yang bukan karena salah sendiri tidak mengenal Yesus), kalau hidup mereka baik tidak akan bisa masuk surga??
  7. Menurut penalaran saya, orang-orang itu (juga semua orang yang lahir sebelum jaman Yesus Kristus) pasti masuk surga, asal hidup mereka betul baik --sebagaimana yang kita tahu sesuai dengan kehendak Allah.

Jawaban FANATIK: bagaimanapun mereka tidak akan masuk surga karena nyatanya tidak menjadi orang kristen, akan berbuntut problem yang lebih mendalam ...

"Benarkah Allah yang kalian imani betul-betul Allah sang pencipta yang maha
kasih, atau allah ciptaan sendiri yang kalian paksa menjadi anak kecil:
menciptakan manusia semau-maunya seperti membuat boneka mainan dan kemudian membuang yang tidak disukainya ke api pembakar sampah?"