Dapatkah Doa Mengubah Orang Lain?

Dua hari yang lalu seseorang (nama dan alamat ada pada saya) mengirim email begini:


Selamat malam mas. Saya mau tanya, apa ada doa yang bisa membuat pendirian
seseorang berubah. Dari benci, sakit hati yang sangat berubah menjadi cinta dan
sayang yang sangat kuat pada diriku. Jujur aja saya baru putus dengan kekasih
yang telah sekian tahun jalan sama saya. Sudah banyak dosa yang telah saya
lakukan dengannya. Semua itu kita lakukan tulus dan gak ada paksaan, karena kita suka sama suka. Begitu kita putus, dengan entengnya dia bilang yang lalu
lupain aja. Tapi saya ga bisa karena sampai kapan pun saya masih bertanggung
jawab dengan dia. Tiap malam saya baca doa novena salam maria. Mohon beri
petunjuk apa yang saya harus lakukan agar dia bisa kembali padaku. Saya ingin menikah dengan dia ...

Tanggapan saya:
Slamat pagi Mas, maaf saya baru buka email. Saya terkesan dengan apa yang mas ceriterakan. Dua teman pastor sudah saya hubungi, semoga kita juga mendapat komentar dari mereka.
Saya sendiri orang biasa, dengan dasar keyakinan iman saya, akan saya coba memberi pendapat. Berilah saya sedikit waktu untuk berdoa dan merenungkannya.

Yang langsung dapat saya katakan: saat ini Anda masih dalam situasi perasaan kurang nyaman. Sangat tepat apa yang Anda lakukan yaitu lari kepada sumber kekuatan yang benar dalam doa. Hanya saja tidak ada doa yang bisa mengubah hati orang lain (sepengetahuan saya). Doa yang benar pasti mengubah hati dan hidup si pendoa. Tuhan juga akan mendengar permohonan kita untuk mengubah hati orang lain. Dia tidak pernah pelit memberikan rahmat demi kebaikan anak-anakNya. Sayang sekali, rahmat dan kehendak baikNya bisa terhalang oleh penolakan manusia. Mendengar doa Anda yang jujur, Tuhan bisa saja sudah menyentuh hati 'mantan' kekasih Anda. Tetapi, Tuhan tidak bisa memaksanya untuk berubah ...

Saya berdoa untuk Anda. Saya tahu Anda orang baik, berhati lembut dan penuh kasih sayang. Jangan berkecil hati. Kasih sayang dan rahmat Tuhan tidak pernah meninggalkan Anda.


nb. untung sekali saya punya 2 nama pastur di YM. Walaupun saat itu jam
4.00 pagi, nekat saya teruskan email teman ini kepada mereka. Tidak menunggu
lama saya sudah mendapat jawaban. Sungguh mereka pastur yang baik ... penuh
perhatian kepada umat.


Jawaban Rm Agustinus CSsR di Sumba:
Maaf tadi malam tertidur karena pulang dari liat proyek asrama anak sekolah. Dan pagi-pagi ini saya harus brangkat lagi ke lokasi pengeboran sumur. Tempatnya jauh. 45 km, jalan agak sulit. Menanggapi cowok yang bertanggung jawab dalam iman dan moral, saya setuju. Soal doa dikabulkan atau tidak itu masih harus ada bimbingan tentang pentingnya hubungan kita dengan Tuhan. Itu dulu ya. Aku agak keburu-buru ni...

Tanggapan Rm Paulus Dwiya CSsR:
Coba tekankan tentang tanggung jawab melalui pertobatan yang benar. Jadi, tidak hanya dengan cara menikah (ini pandangan umum yang biasa). Kalau memang tidak bisa kumpul lagi, mulailah hidup yang baru. Tidak melupakan tapi belajar untuk menjadi manusia baru. Semoga berguna. Berkah Dalem.

Kalau ada teman yang mau memberi tanggapan bisa langsung klik Comment di bawah posting ini.