Yesus dan Salib

Yesus didatangi seorang yang mengaku sangat menderita memikul salib hidupnya. Lalu Yesus bertanya, "Lalu kamu mau apa?" Dengan cepat orang itu menjawab, "Kalau boleh, saya mau ganti salib! Salib yang kupikul rasanya tidak cocok." "Boleh. Mari kita pergi ke toko salib." Merekapun segera sampai ke toko itu. "Nah di sini tersedia aneka model salib. Kamu bebas memilih untukmu." kata Yesus. Dengan penuh antusias orang itu pun melihat-lihat koleksi toko itu. "Jangan hanya dilihat. Kamu harus mencoba memikulnya supaya nanti sungguh pas untukmu." Satu demi satu salib di toko itu pun dicobanya. Memang agak sulit mencari yang pas. Ada yang dirasanya terlalu berat sehingga membuatnya cepat kelelahan. Yang terlalu ringan serasa tidak berarti: nggak ada rasanya mikul salib. Yang panjang mengganggu langkah kakinya karena menyentuh tanah, yang pendek kurang seimbang. Orang itu mulai bingung. Untunglah akhirnya dia menemukan satu salib yang benar-benar pas untuknya. "Yesus, aku mau salib yang ini saja." katanya. "Ambillah. Itu salib yang tadi kamu bawa sendiri."