Doa Permohonan Barukh

(Bar 2: l l-3:8)
Oleh sebab itu ya Tuhan, Allah Israel,
yang telah membawa umatMu keluar
dari negeri Mesir dengan tangan kuat,
dengan berbagai tanda dan tanda ajaib,
dengan kekuatan besar dan lengan teracung
dan yang telah membuat bagi diriMu suatu nama, sebagaimana halnya pada hari ini.
Kami telah berdosa, kami telah berjahat,
kami telah berbuat fasik, ya Tuhan, Allah kami,
melawan segala peraturanMu.
Semoga murkaMu undur dari kami,
sebab kami ini hanya tinggal sedikit saja
di antara sekalian bangsa di mana kami
telah Kaucerai-beraikan.
Ya Tuhan, dengarkanlah doa serta permohonan kami;
lepaskanlah kami demi diri Tuhan sendiri
dan berilah, supaya kami
mendapat kasih karunia di hadapan mereka
yang telah membuang kami.
Maka bumi seluruhnya akan mengetahui
bahwa Engkaulah Tuhan, Allah kami,
karena namaMu telah disebut
atas Israel serta keturunannya.
Tuhan, pandanglah dari RumahMu
yang suci dan ingatlah kepada kami ini.
Condongkanlah telinga, ya Tuhan,
dan dengarlah.
Sudilah kiranya, ya Tuhan,
membuka mataMu dan memandang.
Memang bukan orang di dalam dunia orang mati
yang nyawanya sudah dicabut dari batinnya
itulah yang menyampaikan kemuliaan
yang menjadi hak Tuhan,
melainkan yang menyampaikan kemuliaan
yang menjadi hak Tuhan ialah orang hidup
yang amat pilu hati sekali dan yang berjalan
sambil membungkuk dengan tidak berdaya
dan juga mereka yang kusam matanya dan yang lapar.
Memang bukan demi kebajikan nenek moyang kami
dan para raja kami
maka kami mencurahkan permohonan kami
ke hadapanMu, ya Tuhan, Allah kami.
Sebab murkaMu dan geramMu telah Kaukirim
kepada kami, seperti yang telah Kaufirmankan
dengan perantaraan hambaMu, para nabi.
Tuhan telah berfirman begini:
"Tundukkanlah tengkukmu dan berhambalah
kepada raja Babel,
maka kamu boleh tinggal di negeri
yang telah Kuanugerahkan kepada nenek moyangmu.
22 Tetapi jika kamu tidak mendengarkan
suara Tuhan dan berhamba kepada raja Babel,
niscaya Kulenyapkan dari segala kota Yehuda
dan dari Yerusalem lagu sukacita dan gembira,
lagu mempelai laki-laki dan lagu mempelai perempuan.
Seluruh negeri ini akan menjadi suatu kelengangan
tanpa penghuni."
Namun demikian kami belum juga mendengarkan
suaraMu untuk berhamba kepada raja Babel,
maka telah Kaupenuhi firmanMu yang telah Kaufirmankan
dengan perantaraan hambaMu, para nabi ini:
"Tulang-tulang para raja kami
dan tulang-tulang nenek moyang kami
akan dilemparkan dari kubur mereka."
Dan sesungguhnya, semua sudah tercampak,
sehingga kena panas di waktu siang
dan kena dingin di waktu malam.
Mereka sudah mati dengan derita yang hebat,
karena kelaparan, pedang dan wabah sampar.
Rumah yang atasnya namaMu telah disebut itu
telah Kaujadikan sebagaimana sekarang keadaannya,
oleh sebab kejahatan kaum Israel dan Yehuda.
Namun demikian, ya Tuhan, Allah kami,
kami Kauperlakukan sekedar kemurahanMu
serta rahmatMu yang besar,
sebagaimana telah Kaufirmankan
dengan perantaraan hambaMu, Musa,
pada hari Kauperintahkan kepadanya
untuk menuliskan hukumMu di hadapan orang Israel.
FirmanMu:
"Jika kamu tidak mendengarkan suaraKu,
niscaya bangsa yang besar dan banyak ini
akan bersusut menjadi jumlah yang kecil
di antara sekalian bangsa di mana mereka
hendak Kuceraiberaikan.
Sebab Aku tahu bahwa mereka
tidak akan mendengarkan Daku,
oleh karena mereka itu kaum yang bertegang leher.
Tetapi di negeri pembuangan itu mereka
akan menjadi insaf.
Maka akan diketahuilah mereka
bahwa Aku ini Tuhan, Allah mereka.
Mereka akan Kuanugerahi hati dan telinga
yang dengar-dengaran.
Maka dipujinyalah Aku di negeri pembuangan mereka
dan diingatnya namaKu.
Mereka akan berbalik dari ketegangan lehernya
dan dari perbuatan-perbuatan jahat mereka,
oleh karena ingatlah mereka kepada nasib
nenek moyangnya yang berdosa kepada Tuhan.
Kemudian mereka akan Kukembalikan
ke negeri yang dengan bersumpah telah Kujanjikan
kepada nenek rnoyang mereka,
kepada Abraham, Ishak dan Yakub.
Maka negeri itu akan dikuasai oleh mereka.
Mereka akan Kulipatgandakan
dan jumlahnya tidak akan berkurang lagi.
Lagipula Aku akan mengikat perjanjian kekal
dengan mereka, yaitu bahwasanya Aku
akan menjadi Allah mereka
dan mereka menjadi umatKu.
UmatKu Israel tidak akan Kusingkirkan lagi
dari negeri yang telah Kuanugerahkan kepada mereka."
Ya Tuhan yang Mahakuasa, Allah Israel,
dengan jiwa yang kesesakan dan roh terlantar
aku menjerit kepadaMu.
Dengarlah, ya Tuhan, dan kasihanilah.
Memang kami telah berdosa kepadaMu.
Engkau bertakhta kekal,
sedangkan kami jatuh binasa terus-menerus.
Tuhan yang Mahakuasa, Allah Israel,
dengarkanlah doa dari orang yang nyaris mati di Israel dan doa dari anak-anak orang yang telah berdosa kepadaMu dan tidak mendengarkan
suara Tuhan, Allah mereka.
Oleh karena itulah maka bencana-bencana
melekat pada diri kami.
Jangan ingat kepada kefasikan nenek moyang kami,
tetapi sudilah kiranya pada saat ini juga
ingat kepada tanganMu dan namaMu sendiri.
Oleh karena Engkaulah Tuhan, Allah kami,
maka kami hendak memuji Engkau, ya Tuhan.
Sebab ketakutan kepadaMu telah Kautaruh
di dalam hati kami, supaya namaMu kami serukan.
Kamipun akan memuji Engkau
di dalam pembuangan kami,
oleh karena kami telah menjauhkan
dari hati kami segala kefasikan nenek moyang kami
yang telah berdosa kepadaMu.
Lihatlah sekarang ini kami di dalam pembuangan kami,
di mana kami telah Kaucerai-beraikan
menjadi orang ternista, terlaknat dan terhukum,
setimpal dengan segenap kefasikan
nenek moyang kami
yang telah berpaling dari Tuhan, Allah kami.