Doa Ezra
Pengakuan Dosa Orang-orang Israel
(Ezr 9:6-15)
Ya Allahku, aku malu dan mendapat cela,
sehingga tidak berani menengadahkan mukaku
kepadaMu, ya Allahku, karena dosa kami
telah menumpuk mengatasi kepala kami
dan kesalahan kami telah membubung ke langit.
Dari zaman nenek moyang kami sampai hari ini kesalahan kami besar, dan oleh karena dosa kami
maka kami sekalian dengan raja-raja
dan imam-imam kami diserahkan ke dalam tangan
raja-raja negeri, ke dalam kuasa pedang,
ke dalam penawanan dan penjarahan,
dan penghinaan di depan umum,
seperti yang terjadi sekarang ini.
Dan sekarang, baru saja kami alami kasih karuma
dari pada TUHAN, Allah kami yang meninggalkan
pada kami orang-orang yang terluput,
dan memberi kami tempat menetap di tempatNya
yang kudus, sehingga Allah kami membuat mata kami bercahaya dan memberi kami sedikit kelegaan
di dalam perbudakan kami.
Karena sungguhpun kami menjadi budak,
tetapi di dalam perbudakan itu
kami tidak ditinggalkan Allah kami.
Ia membuat kami disayangi oleh raja-raja negeri Persia, sehingga kami mendapat kelegaan untuk membangun rumah Allah kami dan menegakkan kembali
reruntuhannya, dan diberi tembok pelindung
di Yehuda dan di Yerusalem.
Tetapi sekarang, ya Allah kami, apa yang akan kami katakan sesudah semuanya itu?
Karena kami telah menmggalkan perintahMu,
yang Kauperintahkan dengan perantaraan
hamba-hambaMu, para nabi itu, dengan berfirman:
Negeri yang kamu masuki untuk diduduki
adalah negeri yang cemar oleh karena kecemaran penduduk negeri, yakni oleh karena kekejian
yang mereka lakukan dengan segala kenajisan mereka
di segenap negeri itu dari ujung ke ujung.
Jadi sekarang janganlah kamu memberikan
anak-anak perempuanmu kepada anak lelaki mereka,
ataupun mengambil anak-anak perempuan mereka
untuk anak-anak lelakimu.
Janganlah kamu mengikhtiarkan kesejahteraan
dan kebahagiaan mereka untuk selama-lamanva,
supaya kamu menjadi kuat, mengecap hasil tanah
yang baik, dan mewariskan tanah itu
kepada anak-anakmu untuk selama-lamanya.
5esudah semua yang kami alarni
oleh sebab perbuatan kami yang jahat,
dan oleh sebab kesalahan kami yang besar,
sedangkan Engkau, ya Allah kami,
tidak menghukum setimpal dengan dosa kami,
dan masih mengaruniakan kepada kami
orang-orang yang terluput sebanyak ini,
masakan kami kembali meianggar perintahMu
dan kawin-mengawin dengan bangsa-bangsa
yang keji ini?
Tidakkah Engkau akan murka kepada kami
sampai kami habis binasa, sehingga tidak ada
yang tinggal hidup atau terluput?
Ya TUHAN, Allah Israel, Engkau maha benar,
sebab kami masih dibiarkan tinggal
sebagai orang-orang yang terluput,
seperti vang terjadi sekarang ini.
Lihatlah, kami menghadap hadiratMu
dengan kesalahan kami.
Bahwasanya, dalam keadaan demikian
tidak mungkin orang tahan berdiri di hadapanMu
(Ezr 9:6-15)
Ya Allahku, aku malu dan mendapat cela,
sehingga tidak berani menengadahkan mukaku
kepadaMu, ya Allahku, karena dosa kami
telah menumpuk mengatasi kepala kami
dan kesalahan kami telah membubung ke langit.
Dari zaman nenek moyang kami sampai hari ini kesalahan kami besar, dan oleh karena dosa kami
maka kami sekalian dengan raja-raja
dan imam-imam kami diserahkan ke dalam tangan
raja-raja negeri, ke dalam kuasa pedang,
ke dalam penawanan dan penjarahan,
dan penghinaan di depan umum,
seperti yang terjadi sekarang ini.
Dan sekarang, baru saja kami alami kasih karuma
dari pada TUHAN, Allah kami yang meninggalkan
pada kami orang-orang yang terluput,
dan memberi kami tempat menetap di tempatNya
yang kudus, sehingga Allah kami membuat mata kami bercahaya dan memberi kami sedikit kelegaan
di dalam perbudakan kami.
Karena sungguhpun kami menjadi budak,
tetapi di dalam perbudakan itu
kami tidak ditinggalkan Allah kami.
Ia membuat kami disayangi oleh raja-raja negeri Persia, sehingga kami mendapat kelegaan untuk membangun rumah Allah kami dan menegakkan kembali
reruntuhannya, dan diberi tembok pelindung
di Yehuda dan di Yerusalem.
Tetapi sekarang, ya Allah kami, apa yang akan kami katakan sesudah semuanya itu?
Karena kami telah menmggalkan perintahMu,
yang Kauperintahkan dengan perantaraan
hamba-hambaMu, para nabi itu, dengan berfirman:
Negeri yang kamu masuki untuk diduduki
adalah negeri yang cemar oleh karena kecemaran penduduk negeri, yakni oleh karena kekejian
yang mereka lakukan dengan segala kenajisan mereka
di segenap negeri itu dari ujung ke ujung.
Jadi sekarang janganlah kamu memberikan
anak-anak perempuanmu kepada anak lelaki mereka,
ataupun mengambil anak-anak perempuan mereka
untuk anak-anak lelakimu.
Janganlah kamu mengikhtiarkan kesejahteraan
dan kebahagiaan mereka untuk selama-lamanva,
supaya kamu menjadi kuat, mengecap hasil tanah
yang baik, dan mewariskan tanah itu
kepada anak-anakmu untuk selama-lamanya.
5esudah semua yang kami alarni
oleh sebab perbuatan kami yang jahat,
dan oleh sebab kesalahan kami yang besar,
sedangkan Engkau, ya Allah kami,
tidak menghukum setimpal dengan dosa kami,
dan masih mengaruniakan kepada kami
orang-orang yang terluput sebanyak ini,
masakan kami kembali meianggar perintahMu
dan kawin-mengawin dengan bangsa-bangsa
yang keji ini?
Tidakkah Engkau akan murka kepada kami
sampai kami habis binasa, sehingga tidak ada
yang tinggal hidup atau terluput?
Ya TUHAN, Allah Israel, Engkau maha benar,
sebab kami masih dibiarkan tinggal
sebagai orang-orang yang terluput,
seperti vang terjadi sekarang ini.
Lihatlah, kami menghadap hadiratMu
dengan kesalahan kami.
Bahwasanya, dalam keadaan demikian
tidak mungkin orang tahan berdiri di hadapanMu