Kisah Inspiratif
Yesus tanpa Maria ..?
Seorang pendeta protestan mengunjungi sebuah panti asuhan. Ia harus mengecek kemampuan masing-masing warga panti dalam hal berdoa. Satu di antara mereka dulunya pernah dididik disekolah katolik. Anak itu harus melakukan seperti teman-temannya yang lain, berdoa di hadapan sang pendeta. Ia mulai dengan doa Bapa Kami, setelah itu spontan ia mulai berdoa Salam Maria.
"Oh jangan," kata pendeta itu, "Kita tidak ingin mendengar apapun tentang Maria. Lanjutkan saja dengan Credo."
Bocah itu mengucapkan Credo, namun ketika sampai pada kalimat, "Dia dilahirkan oleh ..." ia berhenti untuk bertanya kepada pendeta itu, "Apa yang harus saya katakan sekarang? Bukankah Maria disebut di sini juga ... "
Kita tidak pernah dapat sungguh-sungguh berbicara mengenai Yesus tanpa memperhitungkan Maria.
Seorang pendeta protestan mengunjungi sebuah panti asuhan. Ia harus mengecek kemampuan masing-masing warga panti dalam hal berdoa. Satu di antara mereka dulunya pernah dididik disekolah katolik. Anak itu harus melakukan seperti teman-temannya yang lain, berdoa di hadapan sang pendeta. Ia mulai dengan doa Bapa Kami, setelah itu spontan ia mulai berdoa Salam Maria.
"Oh jangan," kata pendeta itu, "Kita tidak ingin mendengar apapun tentang Maria. Lanjutkan saja dengan Credo."
Bocah itu mengucapkan Credo, namun ketika sampai pada kalimat, "Dia dilahirkan oleh ..." ia berhenti untuk bertanya kepada pendeta itu, "Apa yang harus saya katakan sekarang? Bukankah Maria disebut di sini juga ... "
Kita tidak pernah dapat sungguh-sungguh berbicara mengenai Yesus tanpa memperhitungkan Maria.